Berhentilah Konsumsi Minuman Keras Jika Tak Ingin Cepat Tua

Berhentilah Konsumsi Minuman Keras Jika Tak Ingin Cepat Tua

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa semakin sering Anda meneguk minuman keras, semakin cepat proses penuaan dalam tubuh.

Studi yang akan dpresentasikan dalam pertemuan tahunan ke-40 Research Society on Alcoholism (RSA) tersebut menemukan bahwa peminum memiliki panjang telomer yang lebih pendek sehingga lebih berisiko mengalami penyakit akibat panuaan seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan demensia.

"Telomer, topi protein yang berada di ekor kromosom manusia, adalah penanda penuaan dan kesehatan secara keseluruhan," ujar Naruhisa Yamaki dari Fakultas Kedokteran Kobe University.

Ia menjelaskan bahwa setiap kali sebuah sel bereplikasi, maka bagian kecil telomer akan hilang, sehinggga akan semakin pendek seiring bertambahnya usia.

Namun, beberapa kelompok memiliki telomer yang lebih pendek karena faktor lain selain penuaan.

"Studi kami menunjukkan bahwa pasien alkoholik memiliki ukuran telomer lebih pendek, artinya peminum berat menyebabkan penuaan biologis pada tingkat sel," tukasnya.

Penelitian tersebut merekrut 255 partisipan berusia 41-85 tahun dari pelayanan pengobatan alkoholisme Kurihama National Hospital di Yokosuka, Jepang. Sebanyak 134 orang adalah pasien alkoholik dan 121 lainnya tidak. Sampel darah serta beberapa informasi seputar riwayat dan kebiasaan minum alkohol dikumpulkan.

"Kami juga menemukan adanya hubungan antara pemendekan telomer dengan defisiensi tiamin (TD), penyebab kerusakan neuron yang dapat menyebabkan Sindrom Wernicke-Korsakoff," tambah Yamaki.

Meskipun hubungan dengan TD belum jelas, tekanan oksidasi menyebabkan telomer memendek dan hal tersebut dapat berujung pada kematian neuron. 

Bagikan ke teman

Related Posts

Previous
Next Post »