Apakah Anda senang makan cokelat? Jika iya, jangan hilangkan kebiasaan makan makanan favorit Anda tersebut.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat dapat meningkatkan kemampuan kognitif seperti mengingat, kecepatan pemrosesan visual serta membantu menangkal berbagai jenis gangguan mental, terutama pada orang lanjut usia (lansia).
Cokelat yang terbuat dari biji kokoa kaya akan flavanol, sebuah komponen alami yang memiliki efek perlindungan pada saraf.
Penemuan tersebut menemukan bahwa lansia yang rutin mengonsumsi flavanol kokoa mengalami peningkatan secara keseluruhan pada kognisi, fokus, kecepatan memproses, dan mengingat sesuatu.
Studi ini menunjukkan adanya potensi dari flanavol kokoa untuk melindungi kognisi pada populasi yang rentan mengalami gangguan.
Berdasarkan mekanisme dasar, flavanol kakao bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskular dan dapat meningkatkan volume darah serebral pada area hippocampus di otak. Struktur tersebut sangat berpengaruh pada penuaan dan sumber potensial terhadap penurunan memori karena menua.
Selain itu, kakao juga memiliki manfaat lain seperti membantu mengatasi penurunan akurasi dalam bekerja karena kurang tidur kronik atau shift malam pada wanita.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Nutrition tersebut juga menemukan bahwa efek kakao relatif lama, yaitu dari lima hari hingga tiga bulan.
Asupan cokelat secara teratur memberi efek positif pada fungsi kognitif dari waktu ke waktu, meski tetap ada efek samping.
Efek samping yang dimaksud adalah jumlah kalori yang tinggi, adanya bahan kimia lain seperti kakao dan theobromine, dan tambahan lain seperti gula dan susu.
EmoticonEmoticon