Malam Qunut di Gorontalo, Tradisi Makan Pisang dan Kacang Saat Ramadan

Malam Qunut di Gorontalo, Tradisi Makan Pisang dan Kacang Saat Ramadan

Gorontalo memiliki tradisi unik saat Ramadan. Malam Qunut namanya. Tradisi tersebut selalu dirayakan saat pertengahan bulan puasa.

Tahun ini, tradisi Malam Qunut digelar di lapangan Batudaa, Gorontalo, pada Sabtu lalu (10/6).

Keunikan tradisi ini terletak pada hidangan yang disajikan, yakni pisang dan kacang.

“Malam Qunut itu biasanya warga datang beramai-ramai, makan pisang dan kacang,” kata Yusna Koni, warga Desa Batu Layar.

Yusna menyebut, setiap tahun dia selalu datang ke lapangan Batudaa untuk membeli pisang dan kacang.

"Kami turut meramaikan tradisi yang selalu dilakukan pada pertengahan bulan Ramadan, malam ini saya dan keluarga membeli pisang 5 sisir dan kacang 3 kilogram,” katanya, seperti diberitakan ANTARA.

Mengenai harga, menurut Yusna, setiap perayaan Malam Qunut, pisang dan kacang selalu murah. Alasannya, karena pedagang ingin barang dagangannya menjadi berkah, dengan menjual setengah bahkan seperempat harga biasanya.

Hal itu diamini Roni Akase, pedagang pisang dan kacang, yang mengatakan pada setiap perayaan Malam Qunut, satu sisir pisang hanya dijual dengan harga Rp5 ribu dan kacang dibandero Rp10 ribu per liter.

"Kami selalu menjual dengan harga murah, Malam Qunut sudah menjadi tradisi di daerah ini sejak lama," kata dia.

Soal keuntungan dari hasil penjualan, Roni tidak terlalu peduli karena pisang dan kacang adalah hasil kebun sendiri.

"Setiap tahun saya menyiapkan 500 sisir pisang dan dua karung kacang, semoga habis dibeli oleh masyarakat agar dapat bersama-sama merayakan Malam Qunut," ujarnya.

Bagikan ke teman

Related Posts

Previous
Next Post »